Kamis, 12 September 2019

Review Rumah Belajar


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, perkenalkan saya Kristiana Widi Rahayu, Saya dari SD Negeri Umbulwidodo Ngemplak Sleman. Kali ini saya akan mereview mengenai rumahbelajar.id. Rumahbelajar.id adalah salah satu platform yang dilengkapi dengan berbagai konten digital terkait dengan pendidikan dan kebudayaan, dan dapat diakses online oleh semua orang di kawasan Asia dan sekitarnya. Mengusung slogan ajarkan Apa yang anda pelajari, bagikan Apa yang anda miliki, rumahbelajar.id, berkomitmen untuk memberikan informasi wawasan pendidikan dan kebudayaan khususnya di Indonesia.

Bekerjasama dengan lembaga-lembaga negara untuk menjadi kontributornya, antara lain pusat teknologi informasi dan komunikasi, Direktorat sejarah, Direktorat pembinaan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan, pengembangan media radio pendidikan dan kebudayaan Yogyakarta, analisis dan sinkronisasi kebijakan, Balai pelestarian cagar budaya dan permuseuman, serta Direktorat pembinaan khusus kursus dan pelatihan. Kali ini saya akan mengulas konten yang ada di badan pengembangan bahasa dan perbukuan.




Materi yang akan saya review adalah mengenai buku seri pendidikan orang tua "Mendidik Anak di Era Digital". Buku ini berisi pengetahuan mengenai era digital, dimana informasi sangat mudah didapat dan disebarluaskan menggunakan teknologi komputerisasi dan internet. Buku ini juga memaparkan manfaat dan resiko  penggunaan teknologi digital, yang apabila digunakan secara tepat dapat mendatangkan manfaat bagi penggunanya tetapi sebaliknya jika digunakan berlebihan dapat mengakibatkan resiko yang negatif. Peran orang tua dalam mengarahkan anak-anaknya untuk dapat menggunakan teknologi digital dengan tepat dalam buku ini juga sudah dipaparkan sesuai dengan tingkatan umur anak mulai usia balita hingga usia remaja. 
Dalam buku ini mengutip semboyan Ki Hajar Dewantara bahwa "Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah". Hal ini sangat penting bagi kita sebagai orang tua yang juga sebagai guru untuk dapat mempersiapkan anak dalam menghadapi zamannya yang penuh tantangan dan teknologi canggih.
Kelebihan buku ini sudah secara runtut menjelaskan tentang era digital dan manfaat serta resikonya bagi masa depan anak-anak. Kekurangan buku ini, mungkin hanya kurang untuk disosialisasikan kepada masyarakat luas, agar dijadikan pembelajaran bersama sebagai orang tua dalam menghadapi zaman teknologi sekarang ini.





Buku selanjutnya yang akan saya review adalah buku cerita yang berjudul "Kucing yang Lahir dari Bersin Singa". Buku ini ditujukan untuk anak usia dini yaitu umur 4-6 tahun. Dikisahkan dalam perjalanan kapal Nabi Nuh membawa rombongan orang, hewan dan banyak makanan. Diantara hewan-hewan tadi si tikus membuat masalah dengan mencuri makanan. Karena Singa sedang sakit, ia tidak bisa mengatasi permasalahan itu. Kemudian Nabi Nuh berdoa kepada Tuhan. Lalu Nabi Nuh mengelus elus hidung singa dan dari hidung singa keluarlah 2 ekor kucing yang menakuti tikus hingga tidak ada permasalahan. Dengan membacakan buku cerita ini kita bisa menanamkan karakter kepada anak untuk meneladani sikap baik bahwa di tengah kebersamaan jangan membuat kesusahan orang lain.

Kelebihan buku ini sudah disertai gambar ilustrasi berwarna warni yang menarik untuk dibaca oleh anak usia dini. Dengan sedikit tulisan yang singkat sebagai pendukung gambar ilustrasi. Kekurangan di buku ini pada akhir cerita belum dicantumkan karakter apa yang hendak dicapai. Saran, sebaiknya pada akhir cerita disertai kesimpulan dan penguatan karakter. Hanya ini yang dapat saya sampaikan. terima kasih. wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh


Berikut kami cantumkan link youtube tentang rumahbelajar.id dalam bentuk Text to Speech dan Speech to Text